Mendadak Sindoro

Kalau si bapak lagi kumat dan saya lagi sutris biasanya akan timbul percakapan yang absurd didengar. Salah satunya bisa seperti ini,

Saya : Pak Adit mau ke Wonosobo deh

Bapak : Lho ngopo?

Saya : Sepedaaan. Nanti sepeda tak kardusin, masukin bagasi di  bus malem, terus berenti di rumah budhe di Kedu. Jadi besokannya bisa langsung gowes ke Wonosobo sukur – sukur sampe Dieng.

Bapak :Wah, ikut.. tapi bapak gowes pake sepeda apa dong nanti?

Saya : Yaudah daripada repot-repot bawa sepeda, kita main aja yuk ke Gunung Sindoro.

Ya begitulah kurang lebihnya.  Udah lama nggak naik bareng bapak sendiri, puasa puasa sok bikin trip, jadinya perencanaanya kurang matang gara-gara buru-buru sama-sama nggak sabaran. Naik OBL Safari Dharma Raya (*bis malem favorit) jam 5 sore, sampai tujuan jam 3 pagi. Tidur sebentar nunggu terang, langsung dilanjut berangkat ke camp pendakian Sindoro, dan jalan saja sekitar 4 jam untuk sekedar melihat pemandangan.
ilang
ilang
Berbeda dengan gunung di Jawa Barat, vegetasi yang mendominasi di Gunung Sindoro ini adalah tembakau. Lereng gunung Sindoro merupakan anugerah bagi penduduk disekitar, sebagian besar penduduk mendapatkan rejekinya dari berladang.
ilang
ilang
Ditempa oleh kerasnya medan dan suburnya tanah, penduduk di Gunung Sindoro sepertinya terbiasa untuk bekerja keras, bahkan saat menginjak masa senja.
ilang
ilang
Menurut cerita rakyat Wonosobo “Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro adalah pasangan suami istri” Gunung Sumbing adalah sosok dengan jenis kelamin laki-laki yang merupakan suami dan Gunung Sindoro adalah sosok dengan jenis kelamin perempuan yang merupakan istri, pasangan suami istri ini memiliki seorang anak perempuan dalam bentuk sebuah Gunung juga tentunya nama anak tersebut adalah “Gunung Kembang”, Gunung Kembang ini adalah Gunung yang menempel di Badan Gunung Sindoro.
ilang
ilang
Ya kira-kira begitulah sekilas pengamatan saya sepanjang perjalanan. Hmm kental juga ya mitos di gunung ini, sayang saya belum merasakan geregetnya karena belum sempat bermalam di puncaknya. Mudah-mudahan diberi kesempatan untuk menjamah puncak Gunung Sindoro dilain waktu.
Iklan