Kemarin saya mengunjungi Museum Nasional atau yang dulu disebut Museum Gajah. Sebagai museum arkeologi, sejarah, dan etnografi terbesar di Asia Tenggara tentu saja koleksinya banyak yang bisa dilihat, cocok untuk menghabiskan waktu. Dari sekian… Baca lebih lanjut
Sri Kambing, begitulah beliau dikenal orang banyak di daerah Lombok Tengah. Kesulitan ekonomi sebagai istri guru sekolah honorer mendorong Ibu Sri untuk mencari jalan keluar. Penghasilan pas pas-an membuat Ibu Sri tidak bisa… Baca lebih lanjut
Rumenah adalah warga Kampung Sade, sedikit sedikit saya jadi tahu kosakata dari bahasa Sasak. Papuk artinya mbah, Papuk Nine sama artinya dengan eyang putri. Papuk Rumenah berjalan di gang yang sama dengan saya… Baca lebih lanjut
Ari Mustiari adalah seorang gembala kerbau tetangganya. Upah menggembala sekawanan kerbau selama setahun adalah satu kwintal beras. Tugasnya berat, selain menggembalakan kerbau ia harus memastikan kolam lumpur untuk kerbau-kerbaunya tetap basah untuk berkubang.… Baca lebih lanjut
Ibu Pur baru pulang dari ladang untuk memanen bayam. Beberapa ia ambil untuk kebutuhannya sendiri, sisanya dia jual pada tetangga yang sudah memesan sebelumnya. Hal ini sudah dilakoninya sejak lama hingga bisa lihat… Baca lebih lanjut
Inaq dalam bahasa Sasak artinya ibu. Ibu Mulyana dengan anaknya Ame adalah penduduk Dusun Kampu, Lombok – NTB. Salah satu kampung yang terkena imbas dari perang antar kampung antara Ketare dan Kawo. Kondisi… Baca lebih lanjut
Bapak ini adalah seorang pencari rumput untuk kambing, sapi, dan kerbau untuk orang di Ketare, Lombok, NTB. Kami bertemu di lahan milik Bandara Praya Lombok. Kendala komunikasi terasa karena bapak ini tidak… Baca lebih lanjut
Akhir-akhir ini lini masa saya marak dengan bahasan tentang Responsible Traveler dimana kita sebagai pelancong sebisa mungkin menjaga dan menghargai kelestasian alam dan kearifan lokal di tempat yang kita singgahi. Menarik buat saya, bahasan… Baca lebih lanjut
