Tag Archive: lombok

Sri Kambing

Sri Kambing, begitulah beliau dikenal orang banyak di daerah Lombok Tengah. Kesulitan ekonomi sebagai istri guru sekolah honorer mendorong Ibu Sri untuk mencari jalan keluar. Penghasilan pas pas-an membuat Ibu Sri tidak bisa… Baca lebih lanjut

Stranger #05 Papuk Rumenah

Rumenah adalah warga Kampung Sade, sedikit sedikit saya jadi tahu kosakata dari bahasa Sasak. Papuk artinya mbah, Papuk Nine sama artinya dengan eyang putri. Papuk Rumenah berjalan di gang yang sama dengan saya… Baca lebih lanjut

Tenun Desa Sade

Siapa sih yang tidak senang diberi oleh-oleh kain tenun songket lombok. Kampung Sasak yang terus terus menjaga keaslian bangunan adat, merawat kesenian tradisonal, serta menjaga warisan tradisi leluhur mereka,  bahkan tidak sedikit warganya yang tidak… Baca lebih lanjut

Stranger #04 Mustiari

Ari Mustiari adalah seorang gembala kerbau tetangganya. Upah menggembala sekawanan kerbau selama setahun adalah satu kwintal beras. Tugasnya berat, selain menggembalakan kerbau ia harus memastikan  kolam lumpur untuk kerbau-kerbaunya tetap basah untuk berkubang.… Baca lebih lanjut

Nursyda Syam

Semangatnya begitu membara terlebih saat membicarakan buku, tulisan, dan penulis, padahal waktu sudah menunjukkan pukul 10 WITA dan satu persatu pengunjung di warung itu mulai pulang. Pikiran saya lahap mencerna ucapannya selahap saya… Baca lebih lanjut

Stranger #03 Inaq Pur

Ibu Pur baru pulang dari ladang untuk memanen bayam. Beberapa ia ambil untuk kebutuhannya sendiri, sisanya dia jual pada tetangga yang sudah memesan sebelumnya. Hal ini sudah dilakoninya sejak lama hingga bisa lihat… Baca lebih lanjut

Stranger #02 Inaq Mulyana

Inaq dalam bahasa Sasak artinya ibu. Ibu Mulyana dengan anaknya Ame adalah penduduk Dusun Kampu, Lombok – NTB. Salah satu kampung yang terkena imbas dari perang antar kampung antara Ketare dan Kawo. Kondisi… Baca lebih lanjut

Stranger #01 – Pi’i

  Bapak ini adalah seorang pencari rumput untuk kambing, sapi, dan kerbau untuk orang di Ketare, Lombok, NTB. Kami bertemu di lahan milik Bandara Praya Lombok. Kendala komunikasi terasa karena bapak ini tidak… Baca lebih lanjut

Dialog Sekapur Sirih

Tangan ibu itu mulanya meraih kotak sebesar kotak sepatu ketika saya bersender kerumahnya untuk berteduh. Saat mempersilakan saya duduk, tangan keriput itu bergerak dengan gesit meracik bahan-bahan yang terdapat dalam kotak tersebut. Tanpa… Baca lebih lanjut

Dusun Sasak Ende

  Beberapa jam sebelum kepulangan saya, rasanya mubazir bila sisa waktu di Lombok hanya dihabiskan untuk duduk di ruang tunggu bandara. Maka berjalanlah saya kesebuah desa yang tidak jauh dari bandara dan menghabiskan… Baca lebih lanjut

Satu Pagi di Senggigi

Hari yang baru dimulai dari pagi saat terbangun dari tidur. Paling tidak begitulah siklusnya bagi kebanyakan orang. Lain halnya bagi seorang nelayan yang justru menutup harinya di pagi hari, saat angin laut memutuskan… Baca lebih lanjut