Dusun Sasak Ende
Beberapa jam sebelum kepulangan saya, rasanya mubazir bila sisa waktu di Lombok hanya dihabiskan untuk duduk di ruang tunggu bandara. Maka berjalanlah saya kesebuah desa yang tidak jauh dari bandara dan menghabiskan waktu sekitar 20 menit untuk ngobrol serta mengambil foto.
Ende adalah sebuah dusun yang merupakan suku Sasak di dusun Ende. Dusun Sasak Ende berada di desa Rambitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, sekitar 40 km dari kota Mataram. Dusun Sasak Ende merupakan kampung yang mempertahankan adat tradisi asli Sasak dan membuka diri untuk dikunjungi wisatawan. Karena itulah dusun ini dinobatkan sebagai kampung wisata Lombok.
Walaupun disebut sebagai kampung wisata, keseharian warga dusun yang terdiri dari 27 kepala keluarga ini berjalan seperti biasa. Sebagian besar bertani, beternak sapi, dan menenun songket khas Lombok. Sisanya menangani langsung wisatawan yang hendak melihat-lihat ataupun berbelanja.
Rumah adat di Dusun Sasak Ende kebanyakan adalah rumah tua kampung bukan rumah lumbung. Bila dilihat sekilas rumah ini terbuat dari gedeg dan atap rumbia, biasa saja seperti kebanyakan. Namun yang istimewa dari rumah ini, pondasi dan lantainya dipelur dengan menggunakan campuran abu jerami, tanah liat, dan kotoran sapi. Selain kuat seperti semen, adonan tersebut juga manjur untuk mengusir nyamuk dan serangga di malam hari.
Wohhhh! Deket bandara ada desa beginian? Keren!
Lumayananlah.. Walaupun kecil, tapi jauh lebih baik daripada miniatur di TMII
Hahahahahah! Belum pernah ke TMII juga sih. Ooopsss!
Obat anti nyamuk alami yang ramah lingkungan tuh ya Mas ๐
Kalau masih 1 – 2 hari, manusia juga ogah deket2 pak ๐
eh..kirain ende di ntt, nice writings itok ….
Pernah ke sana jugaaaaa :):)
dlu pernha ke lombok tp gk tw ada kota ende disana, kirain ende flores ntt hehehe
3x mampir ke desa ini, banyak banget yg jualan kain hehehe
Tapi memang ga banyak berubah ya… dan sedikit aneh kesannya, apa mungkin terlalu artifisial ya beberapa penghuninya
Dekat bandara Praya?